Pesanmoral utama yang dapat diambil dari cerita ini ialah jangan mencuri. Tindakan ini bukanlah perbuatan yang baik. Kamu tidak dapat mengambil milik orang lain begitu saja. Pada cerita ini, Kancil yang sangat cerdik dalam mencuri pun akhirnya kena jebakan milik Petani. Selain itu, sebaiknya si Kecil tidak mencontoh perbuatan Kancil.
Kancil merupakan salah satu hewan yang sering kali muncul di dongeng-dongeng anak. Sumber merupakan suatu karya sastra yang digemari anak-anak. Karya sastra ini juga biasanya dijadikan sebagai media oleh orang tua dan guru untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada satu jenis dongeng yang disukai anak-anak adalah fabel. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh ini juga menyebutkan bahwa contoh hewan yang sering digunakan sebagai penggambaran suatu karakter adalah kancil. Hewan kancil pada dongeng-dongeng umumnya digambarkan sebagai sosok yang memanfaatkan kecerdikan, kancil dinilai dapat menyampaikan sejumlah nilai-nilai positif bagi para pembaca dongeng. Berikut contoh cerita dongeng kancil singkat yang ditulis oleh Atisah dalam karyanya yang berjudul Kalah Oleh Si Cerita Dongeng Kancil SingkatSalah satu contoh dongeng kancil singkat adalah dongeng dengan judul "Kancil yang Selalu Ingat Tuhan". Sumber yang Selalu Ingat Tuhan"Seekor kancil jantan yang tanduknya baru ke luar, menandakan dia baru saja tumbuh dewasa, sangat kehausan. Bibirnya pecah-pecah. Ia telah berlari ke sana ke mari mencari sumber air, tapi setetes pun tak jantan itu sangat sedih dan tubuhnya sudah lemas. Ia duduk sujud seperti manusia memuja Tuhan. Hatinya menjerit meminta pertolongan kepada Tuhan yang Mahakuasa.“Ya Allah yang Mahagung, hamba mohon pertolonganmu. Hamba kehausan dan kelaparan. Berilah hambamu ini sedikit air dan rumput.”Setelah sujud, ia duduk lalu melihat-lihat ke kiri ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ajaib, dari arah depan ia melihat gerumbulan pepohonan yang agak kehijauan di sebuah berlari ke tempat itu. Tempat itu ternyata cukup jauh. Ia melewati kebun ilalang yang baru saja dibakar orang sampai badan kancil itu kotor terkena ia tidak mempedulikannya. Keinginannya hanya satu, yaitu ingin cepat minum. Kancil sampai ke sebuah bukit. Pohon-pohon dan rerumputan di bukit itu ternyata masih subur.“Oh! Sumber airkah itu?” kata kancil bicara sendiri. Ia kemudian mencermati keadaan sekelilingnya. Ternyata ada aliran itu,tanaman dan rumput di pinggir cekungan air itu pun warnanya hijau. “Terima kasih Tuhan, doa hamba-Mu dikabulkan,” kata Kancil. Ia tidak buru-buru minum dan makan. Namun, sujud syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Setelah itu, ia baru minum pelan-pelan. Ternyata di belakang kancil ada seekor serigala yang tengah memburunya. Kancil tidak menyadari keadaan itu. Serigala sendiri ragu-ragu karena badan Kancil yang belang-belang kotor itu seperti anak Harimau. Sementara, kepalanya seperti kepala Kancil. Jadi, serigala itu hanya mengawas-awasi berbuat seperti itu ternyata tidak hanya Serigala, juga seekor Macan Tutul tengah mengintip di atas sebuah pohon. Kancil tenang-tenang saja karena tidak mengetahui dirinya dijadikan rebutan dua binatang Tutul dari atas dahan meloncat ke hadapan kancil. Ia takut keduluan Serigala “Macan Tutul, jangan ganggu buruanku!”“Enak saja. Ini jatahku, tahu?” Serigala marah kepada Macan macan tutul juga marah karena merasa terganggu. “Celaka!” Kata Kancil sambil mengelus dadanya. Kancil sangat kaget di hadapannya ada dua hewan pemangsa yang memperebutkan dirinya. Ia sangat takut karena melawan seekor binatang pemangsa saja tidak berdaya. Apalagi, jika harus melawan dua binatang ketakutannya, Kancil sujud dan berdoa kepada penciptanya memohon agar dirinya dibebaskan dari kedua hewan ini/Setelah berdoa, ia merasa mempunyai kekuatan. Kancil membentak kedua binatang yang tengah bertengkar itu.“Serigala dan Macan Tutul! Selamat datang. Kalian pasti haus dan lapar. Mari kita minum. Air ini berasal dari Allah untuk kita minum.”Serigala dan Macan Tutul berhenti bertengkar. Mereka Kaget mendengar suara Kancil yang kencang dan penuh keberanian“Benar katamu. Aku ingin minum dan ingin makan. Untuk minum ada air. Untuk makan ada kamu. Kamu juga sama untuk minum ada air untuk makan ada rumput,” kata Macan Tutul.“Kancil, kamu bukan jatah Macan Tutul, tapi untukku. Aku yang sudah mengikutimu sejak lama.”“Bukan, kamu bukan jatah serigala. Tapi, jatahku. Aku yang punya hak sebab aku yang mengawasi dan mengikuti gerak-gerik kalian.”Ilustrasi dongeng kancil. Youtube Peachblossom.“Heh, kalian! kenapa ngomongnya ngawur. Apa kalian tidak tahu, siapa aku? Kepalaku memang Kancil, tapi badanku Macan Lodaya. Jadi, kesukaanku bukan hanya rumput, juga daging Serigala. Tandukku sakti. Siapa yang kutubruk, langsung mati dan dagingnya kupakai sarapan," kata Tutul dan Serigala terkejut mendengar kata-kata Kancil. Malahan Serigala merasa agak takut.“Sekarang aku tak akan makan daging sebab ada rumput. Silakan serigala untuk Macan Tutul sebab Macan Tutul tak mau makan rumput atau sebaliknya, Macan Tutul untuk serigala. Kalau tidak habis, aku dibagi supaya kenyang. Makan daging sebagai pencuci mulut, kan enak’.”Kancil lalu minum sekenyangnya, kemudian makan rumput, dan pura-pura tidak punya rasa takut kepada kedua binatang pemangsa itu. Sementara itu, serigala dan Macan Tutul berkelahi. Mereka saling menggigit, saling mencakar, dan saling membanting. Siapa yang kalah dagingnya akan kenyang kancil kabur menyelamatkan diri. Sambil tidak lupa ia berterima kasih kepada Allah pencipta itu, Serigala yang bertengkar dengan Macan Tutul telah berhenti. Serigala jadi pincang dan buta dianiaya Macan Tutul, kemudian ia melarikan diri. Macan Tutul pahanya sempat digigit Serigala.
Suatuhari Si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin mencari udara segar dan melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap karena pohon-pohon sangat lebat. Si Kancil ingin berjemur di bawah terik matahari. Di sana ada sungai besar yang airnya dalam sekali.
Jakarta - Cerita si kancil merupakan salah satu dongeng anak yang paling populer, Bunda. Hampir semua anak pernah mendengar atau membaca kisah hewan yang satu dongeng berjenis fabel, yang mana tokoh utamanya adalah seekor hewan yaitu si kancil. Ya, cerita fabel memang digemari oleh anak-anak karena menampilkan hewan-hewan yang berwatak seperti halnya kisahnya, kancil dikenal sebagai hewan yang cerdik dan lincah, sering kali hewan lainnya bahkan manusia tertipu dan terpedaya olehnya. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Meski identik dengan kecerdikan karena tipu muslihatnya, namun dongeng ini tetap memiliki sisi positif yang mengandung pesan moral secara tersirat lho ketika kawanan buaya ingin memakan si kancil, dia membodohi para buaya untuk berbaris terlebih dahulu agar dapat menyeberangi sungai dengan menaiki satu persatu punggung dari buaya tersebut hingga dia ini menunjukan ketenangan si kancil dalam menghadapi masalah. Dengan menggunakan akal pikirannya, dia mampu mencari jalan keluarnya. Sebuah studi berjudul Analisis Buku Dongeng Si Kancil Karya Tira Ikranegara dalam Peningkatan Nilai Moral menyebutkan bahwa kisah si Kancil ini mengajarkan anak untuk berpikir seekor kancil saja bisa menggunakan akal dan pikirannya ketika mendapatkan masalah, mengapa manusia yang diberikan kelebihan akal dan pikiran tidak bisa?Nilai-nilai positif seperti itulah yang diperlukan dalam mendidik anak. Bunda bisa memasukan cerita kancil sebagai materi dongeng anak sebelum mereka beranjak beberapa versi tentang dongeng si kancil. Kebanyakan dari kisahnya disandingkan dengan tokoh lain seperti kancil dan buaya hingga kancil dan pak tani. Adapun berikut kumpulan kisahnyaIlustrasi membacakan dongeng/ Foto iStockphoto/Nattakorn ManeeratKancil dan buayaDikisahkan pada suatu hari, kancil yang lapar sedang berjalan-jalan di dalam hutan untuk mencari makanan. Tubuhnya terasa lemas karena seharian tidak mendapat cukup dia tiba di suatu sungai. Tanpa sengaja, dia melihat makanan kesukaannya di seberang sana. Dia pun berniat untuk segera menyeberangi sungai di tengah-tengah usaha percobaanya, dia dihadang oleh seekor buaya yang mencoba untuk menyantapnya. Ya, ternyata si kancil harus menyeberangi sungai yang dipenuhi sekumpulan buaya yang ada perasaan takut, si kancil pun tidak kehabisan akal. Dengan kecerdikannya, dia berkata pada buaya bahwa ia sedang dalam kondisi lapar. Sehingga membuat tubuhnya kurus kering dan tidak enak untuk pun menjelaskan sedang membutuhkan makanan yang ada di seberang sungai, dengan dalih tubuhnya akan semakin gemuk setelah makan yang tentunya lebih enak disantap oleh buaya dan hal itu, buaya pun tertarik. Kemudian kancil menyuruh para buaya untuk berbaris berjajar. Kancil pun lantas menginjak barisan buaya itu, satu per satu sambil menghitungnya. Padahal dia sedang memperdaya semua buaya tersebut agar bisa selamat sampai seberang dan harimauPada suatu hari, si kancil sedang berjalan-jalan di hutan sambil menikmati rumput santapannya. Tiba-tiba dia dikagetkan dengan seekor Harimau kelaparan yang muncul tepat berada di tersebut berniat memangsa kancil untuk dijadikan santapannya. Sadar kalau hidupnya dalam bahaya, si Kancil pun tidak kehabisan akal. Dia berkata jika harimau memakannya sekarang maka harimau akan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan sabuk sang yang memakainya, maka dia akan bisa terbang dan kuat seperti dewa yang juga pasti akan menjadi raja hutan cerita tersebut, harimau tertarik dan urung memakan kancil, tetapi dengan syarat kancil harus menunjukkan dimana sabuk dewa itu Kancil menunjukkan tempat sabuk dewa itu berada. Tepatnya di pohon dekat sungai. Sabuk tersebut terlihat tergantung di atas pohon. Tanpa berpikir panjang, harimau pun hendak mengambil sabuk bukanya sabuk dewa yang dia dapat, melainkan seekor ular raksasa yang berada depannya sembari melilit si mencuri timunMerupakan kisah kenakalan kancil yang selalu mencuri ketimun di ladang kak tani. Karena merasa geram, pak tani pun inisiatif menyiapkan perangkap untuk menjebak si disangka, pak tani berhasil menangkapnya kemudian memasukkannya ke dalam kurungan kandang hari seekor anjing peliharaan pak tani datang dan tertarik melihat kancil yang sedang berada dalam kurungan. Dia bertanya tentang alasan kenapa si kancil berada dalam kurungan pun menceritakan bahwa dia akan diajak oleh pak tani pada suatu pesta. Dia dikurung karena pak tani khawatir kancil akan hal itu, sang anjing pun merasa iri dan kesal karena merasa tidak pernah sekalipun diajak untuk mengunjungi pesta. Kancil pun mengambil celah dengan mempengaruhi anjing agar mau bertukar tempat pikir panjang, sang anjing bersedia untuk masuk ke dalam kurungan tersebut. Kancil pun menguncinya dari luar dan bergegas pergi secepatnya dari tempat juga Bunda, manfaat mendongeng untuk anak, dalam video berikut[GambasVideo Haibunda]Foto Mia Kurnia Sari haf/haf
Ringkasancerita si kancil dan buaya - Ringkasan cerita si kancil dan buaya dipilih sebagai judul di blog dongeng anak kali ini. Si kancil memiliki banyak akal dalam berbagai situasi, ini terjadi ketika ia harus berhadapan dengan kawanan buaya. Si kancil yang licik dan cerdik adalah tokoh favorit di blog dongeng anak indonesia ini.
- Dongeng Legendaris Si Kancil yang Cerdik, Materi Belajar dari Rumah TVRI. Program Belajar dari Rumah yang ditayangkan TVRI hari ini, Jumat 1 Mei 2020 diisi oleh beberapa tayangan hiburan yang mendidik, mulai dari film anak dan remaja, musik, parenting dan dongeng anak. Nah, dongeng anak yang ditayangkan TVRI dalam program Belajar dari Rumah ini ada Pani si Kelelawar dan Cerita si Kancil yang legendaris di Indonesia. Dalam dongeng anak Indonesia, kancil dikenal sebagai binatang yang pandai dan cerdik. Baca Juga Kematian Tanpa Dosa dalam Buku 'Matinya Tukang Dongeng' Ada banyak cerita Kancil yang berhasil meloloskan diri dari bahaya berkat kecerdikannya itu. Dari sekian banyak cerita tentang si Kancil, berikut 3 dongeng si Kancil yang mengandung pesan moral yang diolah dari Tiga dongeng atau cerita si kancil yang legendaris ini menarik dibaca para siswa yang kini banyak berada di rumah aja, karena diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Corona Kancil Bertemu BuayaPada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan. Tiba-tiba perutnya terasa lapar. Lalu ia melihat ada banyak buah segar yang ada di seberang sungai deras. Kancil pun bingung, bagaimana caranya ia dapat melewati sungai untuk mendapatkan makanan. Akhirnya, Kancil menemukan ide cemerlang untuk dapat menyeberangi sungai. Lalu Kancil pun memanggil seekor buaya yang tinggal di dalam sungai. "Hey buaya keluarlah, aku punya kabar gembira" Baca Juga 3 Film yang Diadaptasi dari Dongeng Red Riding Hood, Alur Ceritanya Berbeda Mendengar suara Kancil, akhirnya seekor buaya keluar dan mendekati Kancil. "Ada apa Kancil, kau mengganggu tidurku!" sahut sang buaya. "Aku akan membagikan banyak daging segar untuk kalian" kata Kancil dengan wajah ceria. "Di mana daging itu?" jawab buaya dengan raut wajah buasnya. "Sepertinya dagingnya cukup banyak, kau harus memanggil teman-temanmu untuk memakannya juga. Akhirnya buaya besar itu memanggil kawanan buaya yang lain. Setelah semua berkumpul, Kancil meminta mereka untuk berbaris rapi. "Untuk apa kami harus berbaris?" tanya sang buaya "Aku harus menghitung berapa jumlah kalian untuk membagikan daging secara merata" Kancil pun berhasil meyakinkan mereka dan buaya-buaya tersebut membuat barisan seperti membentuk sebuah jembatan. "Baik aku akan mulai menghitung, satu... dua... tiga..." kata Kancil sambil menginjak satu per satu buaya melewati aliran sungai yang deras. Kancil pun berhasil menyebrangi sungai dengan melewati sekumpulan buaya itu. Setelah itu ia tertawa terbahak-bahak. "Hahahaha sebenarnya aku tak membawa daging sedikit pun, aku hanya ingin kalian berbaris agar aku dapat menyeberang sungai. Ternyata mudah sekali memanfaatkan kalian!" kata Kancil Sekelompok buaya tersebut akhirnya marah dan hendak memakan Kancil. Tetapi sudah terlambat karena Kancil sudah lari menjauh dari mereka. Cerita ini membuktikan bahwa kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan. Selanjutnya Si kancil Bertemu Harimau dan Ular ...
30Kisah Teladan - Yang pertama masuk syurga. Di muka surga kelak menurut Nabi SAW akan ada empat manusia yang hendak masuk surga lebih dahulu. Dasar manusia, mereka saling berebut siapa yang mula-mula berhak masuk surga pertama kali. Karena Malaikat Ridlwan tidak dapat mengambil keputusan, turunlah Malaikat Jibril yang ditugaskan menjadi hakim.
Dongeng Untuk Anak, Si Kancil Yang Cerdik GENCIL NEWS – Dongeng adalah salah satu cerita naratif yang kerap diceritakan untuk anak-anak. Selain menghibur, dongeng juga memiliki nilai-nilai moral yang dapat diambil oleh anak-anak. Berikut adalah dongeng yang berjudul “Si Kancil yang Cerdik”. Pada suatu hari, si kancil yang cerdik sedang berjalan-jalan di hutan. Tiba-tiba dia melihat seekor singa yang sedang tidur pulas. Si kancil berpikir untuk mencoba menggodanya. Dia mengambil seikat rumput dan memasukkannya ke dalam hidung singa. Singa bangun dan marah besar ketika merasakan rasa sakit di hidungnya. “Siapa yang melakukan ini pada saya?!” teriak singa. Si kancil berlari dan menyembunyikan dirinya di balik pohon. Singa mencari-cari siapa yang telah melakukan ini padanya, tapi dia tidak bisa menemukan siapa-siapa. Akhirnya, dia berjalan pergi dan si kancil tertawa senang karena berhasil mengelabui singa. Tidak lama kemudian, si kancil berjalan-jalan di hutan lagi dan bertemu dengan seekor beruang. Dia memutuskan untuk menggodanya juga. Si kancil mengambil sebuah balok kayu dan meletakkannya di jalan di depan beruang. Beruang itu jatuh tersungkur ketika menabrak balok kayu itu. “Siapa yang melakukan ini padaku?!” teriak beruang. Si kancil berlari lagi dan bersembunyi di balik pohon. Beruang mencari-cari siapa yang telah melakukan ini padanya, tapi dia tidak bisa menemukan siapa-siapa. Akhirnya, dia berjalan pergi dan si kancil tertawa senang karena berhasil mengelabui beruang. Keesokan harinya, si kancil kembali berjalan-jalan di hutan dan bertemu dengan harimau. Kali ini, si kancil berpikir untuk menggodanya juga. Si kancil menyemprotkan cabai ke mata harimau. Harimau berteriak kesakitan dan mencoba mencari-cari si kancil, tapi dia tidak bisa menemukannya. Si kancil senang karena telah berhasil mengelabui tiga binatang besar di hutan. Dia tersenyum puas ketika melihat mereka berjalan pergi dengan kesal. Namun, dia juga merasa bersalah karena telah menyakiti binatang-binatang itu. Dari pengalaman ini, si kancil belajar untuk tidak mengelabui orang lain hanya untuk kesenangannya sendiri. Dia juga belajar untuk memikirkan perasaan orang lain dan tidak menyakiti mereka. Akhirnya, si kancil merasa lega karena telah memperbaiki perilakunya. Dongeng ini mengajarkan anak-anak untuk tidak menyakiti orang lain dan memikirkan perasaan orang lain. Anak-anak juga dapat belajar untuk tidak memanipulasi orang lain untuk kesenangan pribadi mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk mempertimbangkan bagaimana
Cerita anak anak singkat kali ini bercerita tentang si kancil dan si monyet. Walau keduanya termasuk hewan yang cerdik, namun kecerdikan monyet jauh lebih menjurus kearah negatif dibanding kecerdikan si kancil yang sering menolong. Suatu hari si monyet datang menemui kancil, ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil.
Dongeng anak kali ini merupakan lanjutan cerita anak Indonesia yang sebelumnya yaitu Cerita Fabel Nusantara Gong Ajaib dan Cerita Rakyat Fabel Kancil Menipu Buaya pada cerita sebelumnya si kancil yang cerdik dapat memperdayai harimau ganas dan buaya sungai yang kelaparan. Lalu bagaimana kelanjutan kisah si kancil, yuk dengarkan dongeng kakak kali ini. cerita anak indonesia si kancil yang cerdik Kancil baru saja lepas dari bahaya. Para buaya yang akan memakannya telah ditipu mentah-mentah. Kancil berjalan dengan santai. Perutnya mulia terasa lapar lagi karena seharian berlari menyelamatkan diri dari buaya. Kancil berjalan-jalan ditepi hutan. Tapi huup ! tiba-tiba ada Macan datang menghadangnya. ’Cil ! Aku sudah tiga hari tidak makan. Untung ada kau sekarang. Jadi aku bisa makan daging..!’’ kata Macan. ’Hah ? kau mau memakanku? Siapa takut ? boleh saja !’’ kata Kancil tanpa rasa takut. ’Betulkah Cil ? kau mau aku makan? Tanya Macan dengan gembira. ’Aku maklum, aku kan hewan kecil. Mau menolak pun bagaimana ! aku pasrah saja. Tapi……”” ’Kenapa Cil..? ’Sebelum aku mati, bolehkah aku meminta sesuatu?’’ ’Apa itu Cil?’’ ’Biarkan aku mencari makanan sebentar saja di sekitar sini.’’ ’Baiklah Cil, permintaan terakhirmu itu akan aku kabulkan.’’ ’Terima kasih Macan. Kau memang baik sekali. Tapi sekarang tolong pejamkan matamu sebentar.’’ ’Loh ko pakai pajam mata segala Cil?’’ ’Iya Can, tutup mata seperti main petak umpet. Toh aku tidak bisa lari terlalu jauh darimu.’’ ’Baiklah Cil. Akan aku pejamkan mataku.’’ Kancil langsung berlari dengan sekuat tenaganya. ’Sudah Cil?’’ Macan sudah tidak sabar ingin memakan Kancil. ’Beluuuuum…!’’ ’Sudah Cil?’’ Tanya Macan sekali lagi. ’Belluuuuuuuuuum!’’ jawab Kancil dari kejauhan. ’Sudah Cil?’’ Kancil tidak menjawab lagi. Macan segera membuka matanya. ’Wauuuuuw…! Mana si Kancil.? Kurang ajar, dia menipuku!’’ Macan langsung mencari Kancil kesana kemari. Tapi sudah sekian lama Macan tidak bisa menemukan Kancil. ’Bodohnya aku…!geram si Macan. ’Seharusnya aku tidak usah menuruti permintaan si Kancil. Coba saja tadi Kancil langsung aku makan.’’ Geram si Kancil. Dengan marah si Macan terus mencari si Kancil. ’Kemana hewan kecil yang licik itu.! ’Awas kau Cil !’’ kancil melihat ada ular besar yang sedang tidur Sementara itu Kancil terus berjalan dan mencari persembunyian yang aman. Kancil menoleh kebelakang. Ia takut jika Macan sudah datang menyusulnya. ’Mudah-mudahan Macan sakit perut, sakit gigi, tertusuk duri. Sehingga ia tidak bisa mengejarku.’’ Otaknya terus berputar dengan keras. Kancil terus berpikir bagaimana caranya ia meloloskan diri dari kejaran Macan. Karena Kancil sering melihat kebelakang. Ia tidak melihat ada seekor ular didepannya. ’Huup! Aduh, hamper saja aku menabrak ular yang sedang tidur ini.’’ Kata Kancil Kancil istirahat tak jauh dari si Ular yang sedang tidur. Dan terus mencari akal. Beberapa saat kemudian ……. ’Nah ! ini dia..!! kata Macan dengan gembira setelah menemukan si Kancil. “Sssst !’’ jangan bicara keras-keras Can.’’ ’Mau apa lagi ? Mau menipuku ?’’ macan dapat menemukan persembunyian si kancil “Tidaaaaaak..! Tenang sajalah dulu !” kata Kancil dengan santai. “Aku sudah sangat kelaparan Cil ! Sudahlah Kancil, kau tidak bisa menipuku lagi. ’Sabar dulu Can. Aku sedng duduk disini sebenarnya sedang bertugas. Aku diperintahkan Nabi Sulaiman .’’ ’Jangan ngaco kau ! Apa tugasmu?’’ ’Mari ikut aku.’’ Kata Kancil mengajak Macan mendekati si Ular yang sedang tidur. Sepintas ular itu di seperti sabuk yang digulung rapi. ’Cil ini kan Ular?’’ “Wah.. bodohnya kau. Ini bukan Ular hidup. Ini adalah sabuknya Baginda Nabi Sulaiman, penguasa para Binatang. Siapapun yang memakai sabuk ini maka dia akan ditakuti seluruh binatang di dunia ini.’’ macan dililit ular besar “Boleh ku coba Cil?’’ “Jangan…!” ’Baiklah Cil. Jika tidak boleh kau akan langsung kumakan.’’ “Ba…baiklah kalau begitu.” Macan segera menjulurkan lidah dan lehernya. Ia bermaksud mengelus-elus sabuk itu sebelum memakannya. “Hmm…halus juga sabuk ini…”kata Macan sambil menjilati benda yang dianggapnya sabuk itu. Tapi….. “Macan kurang ajar !” tiba-tiba si Ular itu terbangun dari tidurnya. “Beraninya kau mengganggu waktu istirahatku.” Secepat kilat Ular besar itu membelit tubuh Macan dan langsung menggiginya. Macan pun membalas menggigit perut Ular dan mencakar tubuh Ular itu. Keduanya bertarung dalam waktu yang lama. “Hahaa…!’’Kancil tertawa.’’ Aku tidak tau siapa yang akan menang dalam pertarungan ini. Lebih bik aku segera pergi dari tempat ini. Selamat tinggal macan yang bodoh.” Pesan Moral dari Cerita Anak Indonesia Petualangan Si Kancil Yang Cerdik adalah janganlah kita mudah diperdaya oleh orang lain, analisa dan selalu berhati-hati dalam setiap tindakan. Kami memiliki banyak koleksi dongeng rakyat nusantara tentang kecerdikan si kancil, bukan hanya dalam bentuk cerita namun beberapa diantaranya berupa film kartun si kancil seperti dibawah ini. Film Cerita Anak Indonesia Si Kancil dan Ular
BeliBuku Cerita Dongeng Fabel - Si Kancil yang Cerdik di Jualin Buku. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. iphone 12 mini mechanical keyboard laptop
Sinopsisadalah ringkasan cerita cerpen. Ringkasan cerpen adalah bentuk pemendekan dari sebuah cerpen dengan tetap memperhatikan unsur- Si Kancil adalah tokoh utama dalam cerita ini Si Kancil merupakan binatang yang cerdik dan banyak akal. Dengan kecerdikannya Si Kancil bisa mengatasi setiap masalah yang dihadapinya. 46 2. Buaya .
KisahTukang Gunting. 9:32 PM Posted by Kisah Tauladan Comments: ( 5 ) Seorang laki-laki bernama Manan datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan janggutnya. Dia pun memulai sedikit perbualan yang hangat dengan tukang gunting yang melayaninya. Berbagai macam topik dibincangkan, hingga akhirnya Tuhan jadi subjek perbualan.
y39WiJ. yq389ukvhl.pages.dev/176yq389ukvhl.pages.dev/12yq389ukvhl.pages.dev/54yq389ukvhl.pages.dev/36yq389ukvhl.pages.dev/28yq389ukvhl.pages.dev/288yq389ukvhl.pages.dev/234yq389ukvhl.pages.dev/67
ringkasan cerita si kancil yang cerdik