Sepertiyang diketahui, tahun ini Jakarta Fair Kemayoran 2018 diikuti hingga 2.700 perusahaan dalam 1500 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan. Dengan begitu, berbelanja kebutuhan lebaran di pameran terbesar se-Asia Tenggara ini pun akan lebih mudah. Untuk keperluan busana anak misalnya, salah satu department store ternama yakni

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kali ini, mari kita cermati dunia marketing atau pemasaran, khususnya pameran produk mebel dan tentang pameran mebel dan kerajinan, saya harus sedikit mengernyitkan dahi untuk sekedar mengingat 16 tahun yang lalu, dunia yang saya geluti dan saya mencoba untuk mencermati sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sekedar merunut event pameran mebel dan kerajinan saat itu; ada pameran PPE Pameran Produk Ekspor di Kemayoran Jakarta, yang sekarang menjadi Pameran TEI Trade Expo Indonesia, Pameran Furnicraft Jakarta, Pameran INACRAFT Jakarta, Smesco Jakarta, PPED Pameran Produk Ekspor Daerah di Yogyakarta, IFFINA International Furniture & Craft Fair Indonesia di Jakarta, IFEX Jakarta, JIFFINA Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia, dan beberapa pameran lain yang men-design produk, hunting barang, bikin katalog, pricing, packing barang, loading barang, display barang, adalah kegiatan yang melekat dengan event pameran mebel dan kerajinan, dan telah menjadi habit. Memang mengikuti pameran bukanlah hal yang sederhana. Tak hanya memajang barang di booth, lalu menjualnya. Karena mengikuti pameran membutuhkan kejelian melihat peluang, teliti dalam pricing, cermat dalam memilih design, keren dalam men-display produk, dan tentu lihai dalam menjual dan bernegosiasi dengan pembeli buyer. Dari pameran-pameran inilah saya mencoba mencermati, lalu mengambil pelajaran, dan tentu kemudian berbagi dengan teman-teman. Foto Dalam waktu tak lama lagi, pada tanggal 25 s/d 29 Oktober 2018 yang akan datang, akan digelar sebuah pameran mebel dan kerajinan, SAExpo 2018, namanya. Pameran yang diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa Bali ini akan dihelat di Gedung JEC Jogja Expo Center, gedung andalan Jogja untuk pameran yang berkelas internasional. Dengan slogan "stock sale", timing pelaksanaan, promosi dan daya tariknya, serta beberapa faktor lain, sepertinya menarik untuk kita cermati lebih dalam. Di sini saya mengajak teman-teman untuk ngobrolin pameran SAExpo ini. Lebih tepatnya dari perspektif pelaku pameran, bisa sebagai peserta maupun penyelenggara, karena saya bukan seorang ekonom yang lihai berteori, atau pakar marketing yang selalu bersemangat dalam orasinya. Yang saya punya hanya 'kalkulator untuk menghitung penjualan beras', ibaratnya begitu. Hehe... Meski begitu, sebagai orang yang suka belajar apa saja, saya tetap mencoba memperkaya referensi, dari manapun. Dengan harapan, semoga dapat memberi manfaat untuk kita 'petarung' bisnis mebel dan kerajinan, apalagi mempunyai orientasi ekspor, strategi dalam pameran tak bisa diabaikan. Karena dalam pameran perlu perencanaan yang matang. Maka mencermati sebuah pameran, lalu mempersiapkan secara baik untuk mengikutinya, tentu menjadi keharusan. Untuk itulah, judul di atas saya sebut "Mengapa harus ikut pameran SAExpo 2018?". Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Ada apa dengan Pameran SAExpo 2018?, Mengapa kita harus ikut pameran ini? Mari kita cermati Pameran SAExpo ini dari berbagai hal1. Harga Booth StandPertama kali yang menjadi bahan kalkulasi dalam setiap tawaran pameran biasanya adalah harga booth stand. Booth dalam Pameran SAExpo 2018 dibanderol Rp. selama 5 hari, tanpa partisi open space. Jika menggunakan booth minimal 3m x 3m, hanya berharga total 1 boothRp. selama 5 hari. Sedangkan Pameran Jiffina 2018 saja kemarin harga booth-nya sampai Rp. Berarti 1 booth ukuran 3m x 3m dengan harga Rp. Dibandingkan dengan pameran di Jogja saja lebih murah, apalagi dengan harga stand pameran di Jakarta. Ya, kan? 2. Tanggal PelaksanaanPameran SAExpo 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2018. Berselisih hari dengan pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia TEI yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta. Ini cukup strategis. Mengapa? Karena dengan pelaksanaan berselisih hari dengan pameran TEI yang telah menyedot ribuan pengunjung, Pameran SAExpo, meskipun diselenggarakan di Jogja akan bisa menggaet limpahan pengunjung dari Pameran TEI ini, terutama buyer asing. Oleh karena itu dibutuhkan promosi Pameran SAExpo ini secara khusus di Pameran TEI. Agar para pengunjung di Pameran TEI juga akan mengunjungi Pameran SAExpo di diragukan lagi bahwa Pameran TEI Trade Expo Indonesia sebagai pameran terbesar di Indonesia, karena telah terselenggara untuk yang ke-33. Di samping itu, pameran ini didukung penuh oleh Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI, BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan beberapa kementerian lain. Sehingga promosi pameran ini pun dilakukan secara besar-besaran pula. Hampir di seluruh negara yang ada ITPC-nya International Trade Promotion Center mempromosikan Pameran TEI Daya Tarik dan Promosi PameranBerbeda dengan Pameran JIFFINA, Pameran SAExpo 2018 lebih berorientasi pada segmentasi pasar lokal, meskipun tetap berharap adanya pengunjung atau buyer asing dari limpahan pengunjung pameran TEI Trade Expo Indonesia Jakarta. Maka strategi pemasarannya pun sedikit berbeda. Pameran SAExpo menekankan pada promosi lokal dalam negeri, seperti media outdoor, media cetak, media online termasuk media sosial. Di samping itu untuk menambah daya tarik pengunjung, Pameran ini menggunakan Slogan "Stock Sale". Dengan slogan "Stock Sale", Pameran SAExpo saya kira menjadi magnet yang cukup dahsyat untuk konsumen kita. Karena "stock sale" menggambarkan produk yang murah, sisa stock produk ekspor yang notabene berkualitas baik. Dan memang dalam Pameran SAEXpo akan menampilkan booth khusus dengan harga "stock sale" atau Venue Lokasi PameranLokasi Pameran SAExpo ada di Jogja Expo Center JEC, tempat kebanggaan warga Jogja untuk menghelat acara MICE Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Di samping tempatnya luas, tempat parkir juga luas. Seperti kita ketahui, bahwa tempat parkir pun akan menjadi pertimbangan para calon pengunjung event. Apalagi sekarang Jogja sering mengalami kemacetan di dalam kota. Mengunjungi pameran di tengah kota dengan kondisi macet dan lahan parkir sempit merupakan kendala tersendiri bagi calon pengunjung. Kadang calon pengunjung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi pameran, hanya gara-gara masalah parkir sempit. Maka menggelar pameran di pinggiran kota yang tersedia area parkir yang memadai menjadi alternatif yang sangat baik. 5. PenyelenggaraPameran SAExpo 2018 diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa-Bali yang telah sukses menggelar pameran JIFFINA sampai dengan yang ke-3 2016-2018. Work team-nya pun telah puluhan tahun melakukan aktifitas pameran. Sehingga tak pantas untuk diragukan dalam hal penyelenggaraan pameran. Terlepas dari 5 alasan di atas, seperti yang sering saya gambarkan, bahwa seorang entrepreneur itu seperti seorang pendekar. Para pendekar ulung tidak akan memukul lawan, jika tidak ada sasaran dan timing/moment yang tepat. Jika ada target dan timing yang tepat di depan mata, barulah seorang pendekar akan memukul dengan kekuatan tenaga yang maha dahsyat. Tapi jika tak ada sasaran dan moment yang tepat, pukulan hanya menyebabkan sakit di badan. Nah, Pameran SAExpo 2018 inilah sasaran yang tepat. Maka 'pukul'lah dengan kekuatan yang paling dahsyat yang kita miliki. Persiapkan materi pameran dengan baik mulai sekarang, mumpung masih ada waktu, dan kita akan 'pukul' target kita besok Oktober 2018 di Pameran SAExpo. Tentu jangan lupa berdo'a... ***Salam kreatif!Referensi1. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Tribunlampungco.id, Bandung - Bentara Budaya Jakarta menghadirkan pameran Ilustrasiana di Bandung. Pameran akan dibuka tanggal 26 Juni 2022 pukul 19.00 WIB dan diresmikan oleh Pidi Baiq. Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Bentara Budaya menuju HUT Bentara di usia 40 tahun di bulan September 2022. Pameran pertama telah dilaksanakan Pameran seni Art Jakarta 2018 memasuki gelarannya yang ke-10 tahun ini. Berlangsung sejak 2009 oleh majalah Harper's Bazaar Indonesia, pameran seni rupa ini bakal digelar lagi di The Grand Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta pada 2-5 Agustus 2018 mendatang dengan sejumlah pengembangan dan inovasi. "Di tahunnya yang ke-10, Art Jakarta melalui banyak perkembangan, dan tahun ini kita rayakan dengan sejumlah program khusus," ujar Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta, dalam pertemuan dengan media, di Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, pada Kamis 12/7. Dalam pertemuan dengan media tersebut turut dihadiri Paramitha Soedarjo selaku Head of Committe Art Jakarta, Vivi Yip dari Vivi Yip Art Room, Markus Chandra Barata dari Pacific Place, kurator Rifky Effendy, fair consultant Gil Schneider dan Irawan Karseno dari Bekraf. Di antara programnya itu, berikut 10 yang menjadi highlight yang sayang untuk dilewatkan1. Mall ArtBekerjasama dengan Pacific Place Jakarta, pameran seni rupa publik ini akan menghiasi lobi utama dengan seniman Faizal Habibi yang didapuk sebagai pembuat karyanya. 2. Art ClassTerdapat sejumlah kelas seni atau workshop di gelaran Art Jakarta 2018. Salah satunya Creative Art Class yang digawangi Ganara Art Space, dan terbuka untuk segala usia, dari anak-anak hingga dewasa. 3. Creative TalkPembicaraan seputar dunia kreatif, di antaranya mengusung tema Bagaimana tren dunia seni Korea saat ini?, Bagaimana mengoleksi Art Photography?, Seni dalam komposisi musik, Seni dalam komposisi video, dan Bagaimana menjadi seorang kolektor dari Bekraf?4. 10 for 10 Dapat dikatakan ini adalah salah satu highlight paling ditunggu tahun ini. Sepuluh seniman akan membuat 10 instalasi dengan konsep museum show untuk perayaan 10 tahun Art Jakarta. Ke-10 seniman itu, yakni Kemal Ezedine, Yani Mariani, Agus Suwage, Syagini Ratnawulan, Bagus Pandega, Hahan, Chinati Juhansyah, Eddie Sutanto, Heri Dono dan Tere. 5. Metamorfosis Ay Tjoe ChristineMenampilkan rangkaian perkembangan karya dari awal karir sampai saat ini, termasuk karir internasionalnya. 6. Japan Art NowProgram ini menampilkan 10 seniman Jepang terkini, di antaranya Chiharu Nishizawa, Chihiro Nakahara, Hiroto Kitagawa, Hiroyuki Matsuura, Hittp Asai, Kazuki Takamatsu, Kozo Nishino, Moe Nakamura, dan Three. 7. AJ 100 Program ini merupakan rangkaian emerging galeri seni dengan beberapa karya yang dijual dengan harga di bawah Rp100 juta. Di antaranya diisi oleh Big & Small Phil, Gudang Gambar, Indoseni, World of arts, dan Gayathri. 8. Find Your Light Ini merupakan instalasai khusus dari Meliantha Muliawan dalam kerjasama dengan Lancome Art UnlimitedBekerjasama dengan Bekraf, program khusus Art Jakarta 2018 ini merupakan presentasi khusus untuk para seniman muda, yang digawangi oleh Enin Supriyanto, Asmudjo, Irawan dan Totot. 10. Art Gram Program ini menarik berkat adanya persona-persona Instagram dari berbagai bidang dengan tampilan posting bernuansa seni. Di antaranya ada Mikael Aldo fotografer, Diela Maharanie ilustrator, Lulu Lutfi Labibi desainer, Benny Jurdi traveler, dan Chef Chitra Chef. 11. Partnership Art Jakarta tahun ini juga bakal diisi oleh video Art dari TimeLab Jepang, presentasi khusus Biennale Yogya, Museum dan edukasi oleh MACAN, Museum Ciputra, SCAD, Erudio School of Art, dan beberapa instalasi dari galeri seni. 12. PerformanceDi luar program pameran, ada juga beberapa penampilan khusus di antaranya 'Mwatirika', karya Papermoon Puppet sebagai inspirasi membentuk 'Flying Balloon Puppet'. Show ini dan Pasar Purnama dibuat Sasikirana, dengan dukungan Djarum Bakti Budaya. Selain itu, ada juga Food Art oleh Chef Chitra. 13. Charity ProgramsArt Jakarta tahun ini mengusung program khusus berupa lelang amal Art Carpet untuk Yayasan Mitra Museum Jakarta, di antaranya lewat karya Wedhar Riyadi, Bambang Toko, Radi Arwinda, Hendra Hehe, Aditya Novali, Mujahidin, Indieguerillas, Darbotz, Robby Dwi Antono, dan Abenk Alter. 14. Peduli jantungBekerjasama degan Yayasan Jantung Indonesia, di sini juga bakal ada program kampanye YJI dalam meningkatkan kepedulian akan kesehatan jantung. Di dalamnya terdapat program talkshow, pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol, dan produk tableware dengan aplikasi karya lima seniman bekerjasama dengan Zen Fine Tableware, di antaranya ada karya Aqil Nurahman, Ronald Apriyan, Sony Irawan, Arman Tropik, dan Labidou Piko. 15. Art Merchandise/BarArt Jakarta 2018 merilis merchandise dengan seri terbatas dalam bentuk messenger bar, sarung bantal, tumbler, payung, kaos, bag strap dan boneka teddy bear dengan aplikasi karya seniman Wedhar Riyadi, Agan Harahap, Uji Hahan Handoko, dan Petek Sutrisno. 16. Creative Market Berada di Pacific Place dari 26 Juli -5 Agustus 2018, area ini khusus menyediakan berbagai produk kreatif dan bernilai seni untuk pasar lebih luas dan harga terjangkau dalam bentuk merchandise dan produk dekoratif. 17. Pop up RestaurantRestoran khusus dengan menghadirkan karya Chef Seumas Smith, dan desainer interior Kezia Karin dan Larc Studio, serta produksi Viro Interior. Selain itu, highlight khusus yang patut dilihat di Art Jakarta tahun ini, ada Solo Show Botero oleh Le Museo dari Spanyol, dan pameran dari galeri ternama seperti Gajah Gallery, ROH Project, Mizuma Gallery, RUCI Gallery dan Galeri AGSI. Total, Art Jakarta 2018 menghadirkan karya seni dari sekitar 300 seniman, dan 51 galeri dengan harga tiket masuk Rp50 ribu. Jika belum ada agenda, jangan lewatkan pameran yang dijadwalkan berlangsung 2-5 Agustus 2018 ini. bypartisi pameran murah di juni 02, 2018 0 komentar. kirimkan ini lewat email r8,jual partisi second,jual panel photo,jual backdrop,partisi event,kontraktor pameran,kontraktor event,kontraktor pameran jakarta,kontraktor pameran tangerang,kontraktor pameran bekasi,kontraktor pameran bogor,kontraktor pameran bekasi,vendor partisi,penyewaan
JAKARTA - Art Jakarta, platform seni terkemuka di Indonesia, menandai 10 tahun perjalanannya dalam Art Jakarta perhelatan satu dekade itu, Art Jakarta akan menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional melalui pameran seni di mall, creative art performance, special project, creative art talk, dan kelas workshop Jakarta akan diselenggarakan pada tanggal 2-5 Agustus 2018 mendatang di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, ini, Art Jakarta akan diikuti oleh lebih dari 300 seniman dari 51 galeri dengan sekitar karya seni dipamerkan. Gil Schneider, Fair Consultant Art Jakarta, mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun yang istimewa karena Art Jakarta merayakan 10 tahun perjalanannya mengadakan pameran berkelas dunia di Jakarta. Tahun ini melalui tema Celebrating the First Decade of ART JAKARTA, akan ada beragam konsep dan program yang menarik di Art Jakarta adalah ’10 for 10’ yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka Kemal Ezedine, Yani Mariani, Agus Suwage, Syagini Ratnawulan, Bagus Pandega, Uji Hahan’ Handoko, Cinanti Astria Johansyah, Eddy Susanto, Heri Dono, dan Theresia Agustina Sitompul Tere. Selain itu, akan ada special performance dari flying balloons puppet dan beragam program menarik seperti Japan Art Now, Art Gram, Creative Art Class by Ganara Art Space di setiap harinya, dan masih banyak lagi."Berbagai karya dan penampilan seni di Art Jakarta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan beragam karakteristik. Ada yang mencari karya seni untuk dekor rumah, meningkatkan strata sosial agar dikategorikan lebih tinggi, namun ada pula para penikmat seni yang memiliki hobi mengoleksi karya seni seperti halnya mengoleksi perhiasan atau mobil Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta, mengungkapkan tahun ini telah mencapai satu dekade. Art Jakarta mempertemukan para pelaku seni, pemilik galeri seni dan pecinta seni dalam sebuah ajang seni kelas dunia. Art Jakarta memiliki beberapa misi, antara lain sebagai wadah edukasi, mengembangkan komunitas art, dan menjadikan Art Jakarta sebagai platform untuk seniman-seniman muda menjelaskan oertumbuhan industri seni dan minat masyarakat Indonesia terhadap karya seni kian meningkat dengan tingginya angka pengunjung baik dari para penikmat seni pemula hingga para kolektor di berbagai acara terkait seni, terutama di Art Jakarta. Art Jakarta telah menjadi acara tahunan yang dinanti banyak pihak, baik pelaku seni maupun penikmat seni."Sebagai gambaran, Art Jakarta 2017 lalu telah sukses menarik minat lebih dari pengunjung dan karya seni yang terjual mencapai 80%. Di tahun istimewa kali ini, Art Jakarta 2018 akan hadir dengan berbagai pengembangan, inovasi dan program-program pilihan,” ujar Ria Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta, mengatakan, sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2009 oleh Majalah Harper's Bazaar Indonesia, acara ini terus berkembang menjadi festival seni rupa terbesar di Indonesia, yang diakui baik di tanah air maupun di dunia seni rupa dengan semangat untuk mengembangkan dan mempersembahkan pameran yang berstandar tinggi, Art Jakarta kembali berkolaborasi dengan Gil Schneider sebagai Fair Consultant untuk kedua kalinya. Pengalaman panjang di dunia art fair internasional tentu akan memberi nilai tambah yang signifikan untuk Art Koswara, Deputy Head of Committee Art Jakarta, menjelaskan, karya seni dapat bernilai tinggi karena memiliki sisi ekonomis yang cenderung bertambah seiring berjalannya waktu. Selain bernilai ekonomis, karya seni juga merupakan investasi pendidikan berupa menanamkan nilai positif pada generasi muda seperti apresiasi terhadap kreativitas, keindahan, perpaduan warna, atau kecintaan terhadap alam. Namun, memilih karya seni sebagai sumber investasi di Indonesia masih memiliki tantangan karena minimnya pemahaman sejarah seni dan harga yang tidak ada sinilah peran kurator, pemilik galeri, kritikus, hingga pengamat seni sangat penting dalam penentuan nilai suatu karya seni dan Art Jakarta menjadi salah satu platform yang mampu menghadirkan semua pihak tersebut untuk meningkatkan apresiasi dan nilai terhadap suatu karya seni.”Dedy Koswara menambahkan, untuk dapat menikmati karya seni di Art Jakarta 2018 secara maksimal, disarankan pengunjung untuk mengikuti tips-tips seperti menitipkan barang bawaan, memperhatikan garis pembatas dan tidak menyentuh karya seni, batasi mengambil foto dan tidak menggunakan flash, selalu mengawasi jika membawa anak kecil, hargai pengunjung lain yang sedang mengantri menikmati seni, dan jangan lupa membeli suvenir resmi Art Jakarta 2018 sebagai bisa masuk dalam pameran ini akan dikenakan HTM Rp jadwal pameran di Hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul – dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul – berharap dengan hadirnya Art Jakarta di tahun ke-10nya ini dapat meningkatkan apresiasi dan minat terhadap karya seni,” tutup Ria Lirungan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tampilkan200 Keris dalam Pameran Akbar di Kediri Raya, Wali Kota Kediri Pamerkan Keris Koleksinya Imam Mubarok, panitia pelaksana menjelaskan, pagelaran keris dan bursa ini dalam rangka Hari Jadi Kota Kediri ke-1.143 tahun 2022. Sebelumnya dalam rapat koordinasi dengan Kemendikbud dan UNESCO di Jakarta pada 28 Mei 2018, Litbang Senapati Pengunjung mengamati World Press Photo of the Year tahun 2018 karya Ronaldo Schemidt, pewarta foto AFP, Venezuela pada pameran foto World Press Photo 2018 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. WilanderPengunjung melintas di depan karya foto Nikolai Linares pada pameran foto World Press Photo 2018 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. WilanderPengunjung mengamati World Press Photo of the Year tahun 2018 karya Ronaldo Schemidt, pewarta foto AFP, Venezuela di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. WilanderPengunjung mengamati foto cerita karya Fausto Podavini, pewarta foto asal Italy pada pameran foto World Press Photo 2018 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. WilanderSuasana pameran foto World Press Photo 2018 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. WilanderDwi Oblo, pewarto foto Indonesia memotret foto karya Ronaldo Schemidt, pada pameran foto World Press Photo 2018 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. WilanderSuasana pameran foto World Press Photo 2018 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat 7/9/2018. Wilander
Tahunini Jakarta Wedding Festival 2018 akan menampilkan 25 kategori pernikahan terlengkap dari Jakarta dan Bali. Tahun ini Jakarta Wedding Festival 2018 akan menampilkan 25 kategori pernikahan terlengkap dari Jakarta dan Bali. Kamis, 5 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;
JAKARTA, - Salah satu agenda pameran seni terbesar di Indonesia, Art Jakarta, kini telah dibuka. Acara ini berlangsung 2-5 Agustus 2018 di Ballroom, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pameran seni bergengsi dan terpercaya ini mempertemukan kolektor, art dealer, seniman, penikmat, dan pelaku dengan memadukan seni dan gaya hidup. Pameran ke-10 ini memiliki sejumlah sisi menarik, mulai dari karya seni hingga instalasi khusus untuk meriahkan acara. Art Jakarta menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional. Ide itu dituangkan melalui program antara lain Mall Art oleh Faisal Habibi, yakni pameran senirupa publik bekerjasama dengan Mall Pacific Place. Lalu ada, Creative Art Class oleh Ganara Art Space, sebuah workshop untuk memberikan wawasan terhadap dunia senirupa. Segmen ini dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kemudian, ada Creative Art Talk dengan topik pilihan Korean Art Now’, How to collect Art Photography’, Art in Music Composition’, Art in Music Video’, dan How to become a collector oleh BEKRAF’. DIRGA CAHYA Area 10 for 10 di Art Jakarta 2018 Selain itu ada '10 for 10', yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka. Selain itu, juga ada Art Unlimited yang diprakarsai oleh BEKRAF dengan presentasi khusus bagi para seniman muda. Art Jakarta juga memiliki penampilan khusus dari Flying Balloon Puppet Show dan Pasar Purnama oleh Sasikirana. Lalu, ada Gold/Glory dari Thinking Room, Find Your Light yakni berupa instalasi khusus dari Meliantha Muliawan untuk Lancome Genifique, dan Japan Art Now yang menampilkan 10 seniman Jepang terkini terkait dengan 10 tahun Art Jakarta. Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta 2018 mengungkapkan, antusiasme baik dari masyarakat pecinta dan pelaku seni begitu tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya variasi karya seni Art Jakarta 2018 yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kategori pemula hingga kolektor senior. "Selama 10 tahun ini, Art Jakarta telah menjadi wadah edukasi yang mampu mengembangkan komunitas seni serta menjadi platform bagi seniman muda potensial," kata Ria. "Beragam karya seni kami hadirkan baik bagi pengunjung dewasa maupun anak-anak agar dapat memahami dan menumbuhkan minat terhadap seni sedini mungkin." DIRGA CAHYA Art Jakarta Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF Indonesia, mengapresiasi pelaksanaan Art Jakarta 2018. BEKRAF Indonesia, katanya, mendukung dan bangga dapat berkerjasama dengan Art Jakarta yang sudah menjadi pameran seni milik bersama. "Dan tahun ini merayakan 10 tahun keberhasilannya dalam mengangkat karya seniman lokal maupun internasional." "Sekaligus, menjadi inspirasi bagi pelaku kreatif Tanah Air dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Triawan. Sementara itu, Paramita Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta 2018 mengatakan, Art Jakarta membuktikan Indonesia dapat menjadi wadah pertemuan pelaku dan pecinta seni yang diakui di Tanah Air dan mancanegara. Kondisi ini mampu menginspirasi kolektor-kolektor baru dan membawa pameran senirupa ini menjadi pusat seni terkemuka di Asia. Art Jakarta 2018 dibuka untuk umum pada 3-5 Agustus 2018 dengan jadwal pameran hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul Para pengunjung Art Jakarta 2018 dapat menikmati lebih dari karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri dengan tiket masuk Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pengunjungmelihat pameran KAPAS di ASHTA District 8 di Jakarta. Memiliki misi yang sejalan, DBS Foundation memberikan dana hibah kepada SukkhaCitta pada tahun 2018 yang digunakan untuk memberikan pelatihan kepada lebih banyak pengrajin lokal, serta meningkatkan kapasitas produksi. Bank DBS Indonesia dalam salah satu pilar sustainability yang dimiliki, - Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI, didukung oleh Badan Kreatif Indonesia Bekraf, kembali menggelar Indonesia International Book Fair IIBF 2018 di Jakarta Convention Center JCC, mulai tanggal 12 sampai 16 September 2018. Pameran buku bertaraf internasional ini diikuti oleh puluhan penerbit dari 17 tema “Creative Work Towards the Culture of Literacy,” IIBF 2018 diharapkan dapat menjadi market hub perbukuan internasional untuk para penerbit yang ingin melebarkan sayap bisnis dengan menyasar pangsa pasar global. “Saat ini, di tingkat global, banyak yang ingin tahu Indonesia dan sangat antusias hadir di sini. Apalagi setelah Indonesia menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015,” kata Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI Rosidayati Rozalina, berdasarkan rilis yang diterima Tirto, Senin 10/9/2018.Tantangannya, lanjut Ida, adalah bagaimana pemerintah dapat memfasilitasi program-program yang dapat meningkatkan industri perbukuan di tingkat global, antara lain melalui penyelenggaraan pameran tingkat dunia seperti IIBF adanya potensi besar di industri ini, Bekraf sejak dua tahun terakhir hadir memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan IIBF. Wakil Ketua Bekraf, Ricky Joseph Pesik, mengungkapkan keterlibatan Bekraf sejalan dengan tugas lembaga ini dalam memfasilitasi dan mendukung para pelaku untuk mengakselerasi pertumbuhan. “Kita semua maklum bahwa penerbitan adalah salah satu bagian dari industri kreatif,” ungkap lanjut, Ricky menekankan peran IKAPI dalam membangun platform-platform yang dapat dimanfaatkan oleh industri dan pembuat konten agar menjadi pemenang di pasar global, antara lain dengan memberikan ruang seperti IIBF, sehingga mereka dapat melakukan ekspansi dan menjangkau pasar luar negeri.“Pameran IIBF sudah dirintis sejak lama oleh IKAPI. Ini akan dikembangkan menjadi platform yg lebih besar agar reputasinya semakin baik di dunia, sehingga Indonesia diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan penerbitan. Diharapkan Indonesia semakin hari semakin dilihat dunia sebagai sumber literatur,” tutur yakin industri perbukuan dapat mendongkrak nilai ekonomi industri-industri kreatif lainnya. “Buku terbukti punya dampak yang paling besar untuk industri kreatif lain seperti film, musik dan pariwisata. Apalagi data BPS terbaru menyebutkan perbukuan merupakan subsektor kreatif yang lumayan besar,” yang berpartisipasi dalam pameran ini adalah Indonesia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Cina, Maroko, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand, Tunisia. Kedutaan besar dan penerbit dari luar negeri akan menempati areal Plennary Hall, sedangkan penerbit dan peserta pameran lain akan menempati Cendrawasih Room dan areal luar di depan Plennary tahun ke-37 penyelenggaraannya, IKAPI menargetkan sedikitnya 120 ribu pengunjung datang ke pameran yang dibuka gratis untuk umum ini. Lebih dari 100 acara dengan tema literasi, pendidikan dan kebudayaan siap memeriahkan perhelatan IIBF 2018, mulai dari lomba untuk sekolah, wisata literasi untuk para pelajar, seminar, talkshow, peluncuran buku, Indonesia Right Fair, Bursa Naskah, dan temu yang digelar bergantian selama pameran itu diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Selain itu, setiap pengunjung yang datang ke pameran bisa membeli buku dengan harga supermurah dengan diskon mulai dari 50 sampai 80 persen di Zona Kalap. Mereka juga berkesempatan memenangkan paket Grand Prizes Haji Kerajaan Arab Saudi yang diundi setiap hari oleh Kedutaan Besar Arab juga Mereka Mencintai Buku, Mereka Menjadi Booktuber Presiden Gratiskan Pengiriman Buku untuk Pegiat Literasi - Sosial Budaya Penulis Yantina DeboraEditor Yantina Debora Dilansirdari vistaeducation.com, Vista Education adalah Konsultan Pendidikan Luar Negeri di Denpasar, Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Vista Education mengangkat tema ‘Worlwide Education Fair 2022’ untuk pameran pendidikan yang diadakan secara ekslusif di lima kota besar yang ada di Indonesia.
Jakarta ANTARA - Pewarta Foto Indonesia Jakarta PFIJ akan menggelar pameran dan peluncuran buku foto bertajuk “Rekam Jakarta 2018” di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15/8. “Pembukaannya Kamis, pukul WIB di Taman Menteng, nantinya dibuka dengan pertunjukan musik oleh EndahNRhesa,” kata Ketua Pelaksana Pameran “Rekam Jakarta 2018 “ yang juga pewarta foto dari Antarafoto, Dhemas Reviyanto, di Jakarta, Selasa. Pameran foto dan peluncuran buku foto ini adalah hasil jepretan dari 93 fotografer dari media nasional cetak dan media daring yang berdomisili di Jakarta dan akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 1 September. Baca juga Jelang rilis "The Lion King", Riomotret gelar pameran foto Dalam pameran ini akan ada 105 karya foto dan 125 foto dalam buku dari peristiwa yang pernah terjadi di Jakarta selama 2018. “Nantinya yang dipamerkan berjumlah 105 karya foto dan untuk yang di buku ada 125 karya foto,” kata Dhemas. Pewarta foto tersebut mengumpulkan imaji-imaji fakta visual atas reportase apa yang ada di Jakarta yang mereka liput untuk mengingatkan semua pihak. Baca juga 77 karya foto soal Wapres Jusuf Kalla dipamerkan “Ini sebagai ajang silaturahmi antarpewarta foto yang berdomisili di Jakarta, sekaligus sebagai pengingat bahwa peristiwa yang ada di Jakarta sangat menarik untuk diabadikan dalam rekaman lensa,” kata Galih PradiptaEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2019
SewaBackdrop Profesional di Jakarta. Sewa Backdrop Melayani Pemasangan Backdrop Panggung, Backdrop Photobooth, Backdrop Pameran, dll.
8rOk.
  • yq389ukvhl.pages.dev/179
  • yq389ukvhl.pages.dev/482
  • yq389ukvhl.pages.dev/407
  • yq389ukvhl.pages.dev/268
  • yq389ukvhl.pages.dev/223
  • yq389ukvhl.pages.dev/332
  • yq389ukvhl.pages.dev/426
  • yq389ukvhl.pages.dev/12
  • pameran di jakarta 2018